Hujan turun tiba-tiba, aku behenti di depan monumen PETA untuk mengenakan jas hujan. Hari ini, dari pagi hingga sore langit begitu cerah, bumi seperti dipanggang seharian, tapi lepas pukul 7 malam, hujan turun begitu derasnya. Sebenarnya aku hendak pulang, hanya saja Alfa Anisa menginform…
Bedah Pemikiran HOS Tjokroaminoto di Blitar Aktivis Peneleh regional Blitar menggelar bedah buku Gagasan Tentang Peradaban, Syarah Pemikiran HOS Tjokroaminoto di Kafe Jasmine, Jalan D.I Panjaitan 117 Kota Blitar (5/12/21). Buku itu ditulis oleh 5 orang, 3 dari penulisnya hadir malam itu: …
Rasanya sudah lama saya di FLP Blitar, sejak 2008, menjadi salah satu panitia pendiri, di usia 16 tahun. Tak lama setelah itu, saya naik kelas XII dan fokus pada beragam ujian akhir di sekolah. Saya diajak Bang Yopi menjadi panitia karena basic sebagai ketua Ekstrakurikuler Jurnalistik. N…
Paguyuban Srengenge menggelar bedah buku Someone Has To Die karya Jim Baton, Ahad 21 November 2021 di Friends Reborn Kota Blitar. Acara dimulai pukul 10.00-12.00 WIB dengan lebih dari 50 peserta, sesuai undangan yang disebar. Pembedah novel itu adalah M. Edi Sucipto dari PSIF UMM, Khabib …
Sekitar tahun 2008-2009, seminggu sekali, kalau tidak keliru setiap hari kamis, saya biasa ke Jatinom. Ada perpustakaan di sebuah bangunan bergaya arsitektur lama. -- Buku-buku dipinjamkan untuk umum, hanya dengan kartu pelajar atau KTP. Kurang tau pasti siapa pemilik perpustakaan tersebu…
Selamat Hari Ayah Saat itu aku mulai memahami arti "pulang". Para penumpang Kereta Api Penataran berhamburan keluar, ini sudah lewat jam sepuluh malam. Jasa becak dan ojek pengkolan menyambut para penumpang yang sebagian besar mahasiswa. Ini hari Jumat, kami pulang untuk menikm…
Aku berjumpa Kunta pertama kali saat diklat jurnalistik lembaga Pers Mahasiswa atau PJTD (Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar). Saat PJTD itupula aku bertemu Layyin, yang sekarang menjadi Istriku. Ia akrab disapa Yin. Kami bertiga didampingi oleh Kak Rosmita, biasanya kami memanggilnya Ka…
Besok pagi ngopi yuk, bro.. Kunta Pesan itu masuk pukul 23.46, saat aku tengah terlelap. Kunta mengirimkan sebuah pesan dengan nomor yang berbeda. Apa benar itu dia? Di meja makan, istriku sedang menghidangkan nasi goreng. Ia biasa memasak nasi goreng putih dengan mertega. "Kunta mun…
Agar tak menumpuk, biasakan cuci piring setelah makan. Begitu pesan Ibu. Tak hanya piring, juga pakaian kotor. Setiap hari, sempatkan cuci satu atau dua, langsung dijemur. Dua kebiasaan yang mungkin menurut kita sepele, tetapi siapa sangka jika itu menyumbang perubahan besar pada diri kit…
Ahad, 31 Oktober 2021 Tiga kawan membuat janji untuk bertemu dan ngopi bersama di Dhedaunan Waroenk. Mereka bertiga sama-sama berprofesi sebagai penulis. Kawan pertama adalah seorang Jurnalis di Harian Weekly, kawan kedua adalah seorang esais plus editor rubrik opini, kawan ketiga adalah …
Ia berdiri di pojok ruangan Dekat rak koran dan majalah Kursi-kursi sudah penuh Semua petugas sedang sibuk melayani Nomor 27, tertulis di sebuah kartu pengunjung Salon besar yang tertempel di bawah plafon masih membunyikan angka 9 Setelah itu, suasana hening kembali Sebagian besar orang m…
Orang-orang sibuk tak banyak bikin alasan, Termasuk alasan: saya sibuk. Bahkan bikin alasan pun tak sempat Hidupnya diburu banyak hal Jika iya harus jalan, Jika tidak bilang tidak Bukan iya tapi tidak Orang sibuk perlu istirahat Perlu me time Perlu bersantai Dan perlu kepastian Jika kadun…
Tak jauh dari Pasar Bantul Dua orang bertemu setelah sekian lama terpisah Joe dan Rara Mereka berdua masih bersaudara Namun terikat sebuah rasa Entah kenapa, entah bagaimana Aku membawakan bakpia yang masih hangat dari kios saji sebelah Makanlah! Pintaku Mereka masih tak bersuara Perasaan…
Kota ini penuh cerobong asap juga truk-truk besar, Kehidupan berdenyut begitu cepat Manusia berkerumun di ruas jalan Sebagian duduk di antara meja saji, menghisap rokok dan menyesap kopi Pagi yang sibuk Gresik, 25 September 2021 Ahmad Fahrizal Aziz
30 tahun lalu, Sepasang kekasih bertemu Di bibir pantai yang penuh riak Tubuh mereka tegar didebur ombak Senyum rekah, jiwa kasmaran Menyatu dalam suasana syahdu Tak ada dialog panjang Hanya tawa renyah dan percikan air berulang Perjumpaan mereka adalah takdir Alam telah mengaturnya, sede…
Berteman
Top 10 Pekan ini


