Kamis, 27 Februari 2020
Banyak yang tak menduga Fiersa Besari menang dalam kategori male singer Billboard Indonesia Music Awards 2020. Sebab ada nama Judika, Rizky Fabian, dan Andmesh.
Saya sudah menduga Fiersa lah pemenangnya, dilihat dari viewer lagu "Waktu yang Salah" di YouTube, serta track lagu itu pada tangga musik Billboard Indonesia.
Ini kan bukan AMI Awards, tetapi Billboard music awards. Tidak bisa menilai Fiersa dari kualitas vokal, jelas kalah jauh sama Judika dan Andmesh. Bahkan suara Fiersa sangat standar. Tidak ada yang wah.
Namun lagu-lagunya menarik perhatian publik, terutama generasi Y dan Z.
Kemenangan Fiersa seharusnya patut dirayakan, bahwa musik tetaplah musik. Apapun mediumnya. Dari produksi ala kadarnya, tidak melalui label raksasa, namun bisa bersaing dengan sederet penyanyi besar dengan modal gede.
Fiersa menang karena publik memfavoritkannya. Ini membuat kita ingat kembali masa-masa kaset CD, atau VCD. Ada acara musik mingguan yang menyajikan top 10 lagu paling laris kala itu, berdasar penjualan kaset.
Ada juga top 10 yang dibuat oleh radio-radio, berdasar total request dalam satu minggu, khususnya pada program yang memutar lagu-lagu pop terbaru.
Billboard adalah tangga lagu yang sangat bergengsi, yang datanya diambil dari penjualan CD (jika masih berlaku), unduhan di aplikasi pemutar lagu seperti Itunes, Sportify dsj, viewer YouTube atau (mungkin) jumlah request di jaringan radio.
Maka secara sekilas kita bisa menduga. Kemungkinan besar pemenangnya adalah musisi yang lagu-lagunya juga kita suka. Namun dalam awards seperti ini, kategorinya adalah yang hampir semua kita suka.
Secara bersamaan kita juga suka lagu-lagunya Fiersa, Judika, Andmesh, atau Rizky Fabian. Namun berdasar jumlah viewer, unduhan, dan request, selalu ada selisih.
Dalam hal ini Fiersa lah pemenangnya. Dia tipe "penyanyi kamar", bukan "macan panggung". Dia penulis, YouTuber dan pendaki gunung sekaligus.
Saya menyukai beberapa lagu Fiersa Besari, namun tidak untuk vokalnya. Ini hanya soal selera saja. Tetapi dia menang, itu adalah rezeki atas konsistensinya dalam berkarya. Selamat. []
Kedai MuaRa
Ahmad Fahrizal Aziz
Tags:
refleksi