Sebuah ruko bertingkat di Perumahan Permata Jingga Kav 12-13, Lowokwaru, Kota Malang, disulap menjadi Perpustakaan dan co-working space untuk beragam kegiatan literasi.
Di bagian depan, ada mini bar yang menyajikan minuman dan makanan ringan. Lokasinya tepat di pos masuk, sebelah kiri.
Ruko itu milik keluarga Abdul Malik Fadjar, tokoh Muhammadiyah yang pernah mejabat sebagai rektor UMM, UMS, Menteri Agama, Menteri Pendidikan hingga Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Tempat itu kini bernama Rumah Baca Cerdas (RBC) Institute A. Malik Fadjar. Sebelumnya hanya RBC, tanpa tambahan institute dan nama tokoh dibelakangnya, sebab A. Malik Fadjar tidak mau namanya dimunculkan.
Setelah A. Malik Fadjar meninggal, tempat itu kemudian dikonsep ulang menjadi institute dengan nama A. Malik Fadjar dibelakangnya.
Di lokasi ruko dua lantai tersebut kini dijadikan tempat diskusi, kafetaria, dan Perpustakaan di lantai II yang bisa diakses oleh masyarakat dengan sistem member.
Sejarah RBC
Dr. Nazarudin Malik, anak A. Malik Fadjar yang sekarang menjadi Wakil Rektor II UMM menceritakan jika dulu ruko tersebut dibeli oleh Ibunya sekitar tahun 1998. Namun sang ayah kemudian menyulapnya menjadi perpustakaan untuk menampung buku-buku koleksinya.
A. Malik Fadjar adalah sosok yang gemar membaca dan selalu memberi apresiasi kepada mahasiswanya yang suka membaca.
Koleksi bukunya yang sudah memenuhi rumah kemudian dipindahkan ke ruko tersebut dan jadilah Rumah Baca Cerdas (RBC), serupa Taman Baca dengan kegiatan diskusi.
Namun pasca reformasi, aktivitas A. Malik Fadjar lebih banyak di Jakarta karena harus mengemban tugas negara.
Selepas kepergiannya, RBC kemudian dihidupkan kembali oleh Dr. Nazarudin Malik dengan konsep yang lebih segar, melibatkan anak-anak muda untuk mengelolanya, rata-rata alumnus IMM.
Direktur Eksekutifnya adalah Subhan Setowara, sementara Direktur Programnya adalah Nafik Muthohirin dan Direktur Riset Hasnan Bachtiar, didukung beberapa staf dan tim kerja di belakangnya.
Selain berfungsi sebagai Perpustakaan, RBC juga menjadi tempat diskusi, pelatihan, co working space dan tempat nongkrong yang asyik.
Lokasinya mendukung karena masuk area perumahan elite yang jauh dari kebisingan, di sekitarnya juga banyak pohon-pohon besar.
Saya bersama Ahyar Robbi (kader IPM Blitar) mengikuti agenda Tadarus Pemikiran Islam A. Malik Fadjar, Rabu 20 April 2022.
Kegiatan Tadarus dimulai dari jam 13.00 hingga 17.30, dilanjutkan buka puasa bersama dengan catering dari Sekul Sengkaling UMM.
Narasumber yang mengisi acara tersebut antara lain Dr. Nazarudin Malik, Dr. Pradana Boy ZTF dan Prof. Dr. Syamsul Arifin.
Malamnya, kami nongkrong di teras sembari ngopi, sebagian bermain Playstation, menonton tv atau membaca buku di lantai atas.
Desain tempatnya yang nyaman dan instagramable membuat kegiatan literasi jadi lebih asyik, meskipun dengan tema-tema yang berat.
Malang, 20 April 2022