Malam ini aku tak kunjung tertidur, entah kenapa.
Otakku terus memikirkan banyak hal, entah apa saja.
Soal sikapmu terutama,
Soal apa yang akan terjadi pada diriku setelahnya.
Aku ingin lekas terlelap, tapi kenapa tak bisa.
Ingin mengosongkan pikiran dari sampah-sampah emosi, sungguh.
Aku ingin ranjang empukku jadi area bebas masalah, aku ingin berbaring tanpa tertindih beban hidup.
Aku tak ingin pelbagai analisa tergeletak di samping bantal, guling dan di atas sprei hitamku.
Aku ingin lekas tertidur, dan masuk dunia mimpi yang berbeda sama sekali.
Aku ingin terpejam sesaat, menikmati kesunyian di dalam tubuh yang terbaring tanpa bercakap-cakap.
Blitar, 16 Agustus 2022
Ahmad Fahrizal A.
Tags:
puisi