Bola Liar Musyda XII adalah Kesalahan Saya, Menjadi Panas dan Tegang


Lembar ekspedisi/tanda terima biasanya kosongan, dan diisi dengan tulisan tangan saat dikirimkan ke yang bersangkutan.

Namun agar terlihat lebih formal, maka saya ketik sekalian, dan ternyata ada nama pimpinan yang terlewat.

Dan itu kemudian menjadi bola liar, saya dihubungi beberapa orang terkait kesalahan tersebut, dan agak terkejut dengan isu yang beredar.

Bahwa Ust. Arifuddin Widhianto sebagai anggota PDM Kabupaten Blitar periode 2015-2022 sebenarnya telah menerima surat/blanko usulan, namun dikembalikan ke Panlih karena beliau tidak berkenan, namanya tidak ada dalam list tanda terima/ekspedisi.

Namun bukan berarti beliau tidak diberi surat/blanko usulan, sementara isu yang beredar adalah beliau tidak diberi surat/blanko, bahkan ada yang mengira jika nama Ust. Arifuddin dicoret dari daftar pimpinan yang berhak mengajukan usulan.

Beberapa jam setelah Musypimda saya menulis surat khusus permohonan maaf berikut ini:


Kesalahan (saya) Sebagai Panlih; Permohonan Maaf untuk Ust. Arifuddin Widhianto


Sabtu, 11 Februari 2023, beberapa lembar amplop Panlih yang akan ditujukan ke PCM baru saya print out dan jumlahnya ternyata hanya 17.

Saya ingat-ingat lagi bahkan saya googling nama-nama kecamatan di Kabupaten Blitar, mana yang sekiranya belum ada? Sebab jumlah PCM ada 19.

Dan ternyata terlewat 2 PCM, yaitu Wates dan Selorejo. Lalu saya print out kekurangannya.

Saat itu ada 37 amplop yang harus saya print out, karena surat tersebut akan ditujukan ke PDM, Ketua PCM dan Ortom.

Dari file yang saya terima memang belum ada nama spesifik, termasuk file excel. Beberapa kesalahan masih terjadi misalnya, PD IPM masih ditulis IRM.

Sehingga saya harus mengetik nama satu persatu mulai dari nama PDM, PCM dan Ortom.

Ketika print out amplop untuk PDM, terlewat nama Pak Sukanto, karena beliau menjadi PDM saat SK perpanjangan Pandemi dan saya "mengintip" SK/struktur lama. Akhirnya saya print out kekurangannya.

Saya cek kembali satu per satu karena khawatir keliru.

Sebelum meninggalkan tempat jasa print out tersebut, saya ingat belum print lembar ekspedisi (lembar tanda terima).

Lembar ekspedisi rencana akan dibawa Panlih ketika "menjadi kurir" surat ke PDM, PCM dan Ortom, untuk memantau pencatatan.

Berdasar rapat Panlih pertama, rencana blanko usulan memang akan dikirimkan ke alamat/domisili PDM, PCM dan Ortom, dan lembar tanda terima/ekspedisi itu dibawa oleh masing-masing Panlih yang bertugas, tidak dibagikan ketika Musypimda.

Namun, lembar ekspedisi tetap harus saya ketik ulang dan saya cek nama-namanya dari amplop yang tadi sudah diprint out.

***

Ternyata masih ada kekeliruan, dan itu pada surat ekspedisi/tanda terima.

Tidak ada nama Ust. Arifuddin Widhianto sebagai penerima, padahal jumlah surat sudah dipersiapkan berdasar jumlah ketua dan anggota PDM, beserta amplopnya.

Saya meminta maaf atas kekeliruan ini, yang memang kurang teliti.

Tidak ada niat apapun, atau kesengajaan untuk melakukan hal ini, dan tentu saya menyadari jika ini sangat sensitif karena kekeliruan yang berkaitan dengan salah seorang pimpinan.

Atas kekeliruan ini saya pun juga bersedia menerima konskwensi, termasuk diantaranya DIBERHENTIKAN sebagai Panlihda XII.

Bagi saya Ust. Arifuddin adalah mubaligh prolifik, keilmuannya luas, saya adalah salah satu pengagum dan selalu punya keinginan untuk bisa membuat program bersama.

Beberapa orang menghubungi saya jika Ust. Arifuddin kecewa dan merasa tak dihargai karena tak tertulis di lembar ekspedisi.

Saya semakin merasa bersalah, sebab itu murni kesalahan yang saya lakukan.

Keberadaan Ust. Arifuddin di Muhammadiyah Kab. Blitar masih sangat diperlukan oleh Umat.

Keilmuan dan pengalaman yang dimiliki sangat penting bagi dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Blitar.

Sekali lagi saya menghaturkan permohonan maaf yang mendalam, karena kurang teliti dalam melaksanakan tugas ini.

Semoga Ustad berkenan menerima permohonan maaf ini,

Asifun ya ustadz,
Ahmad Fahrizal A.

Ahmad Fahrizal Aziz

Blogger dan Aktivis Literasi

Posting Komentar

Tinggalkan komentar di sini, terima kasih sudah mampir.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak