Aiu memperkaya musik Garasi dengan vokalnya yang ekspresif.
Lagu “Hilang” memanfaatkan karakter seraknya untuk menyampaikan rasa sakit dan kerinduan.
Sedangkan “Kami vs Kamu” menunjukkan sisi vokalnya yang energik dan penuh determinasi.
Musik Garasi adalah perpaduan rock alternatif dengan elemen eksperimental, yang terkadang mendekati nuansa pop punk.
Gitar yang tajam, beat drum yang intens, dan sentuhan elektronik berpadu dengan suara Aiu untuk menciptakan identitas musikal yang kuat.
Warna vokal Aiu adalah perpaduan kekuatan, ketajaman, dan kehangatan emosional.
Sedikit serak namun penuh karakter, tegas menggetarkan, tanpa kehilangan sisi lembutnya.
Mengisi celah antara jeritan batin dan bisikan harapan.
Khas musik emo yang menyalurkan luka, introspeksi, dan rasa kehilangan, membawa pendengar masuk ke dalam atmosfer lirik yang dalam dan personal.
Di genre pop punk, suaranya lebih berapi-api, penuh gairah, dan energi yang mencerminkan pemberontakan jiwa muda.
Sementara di ranah rock alternatif, ia menjadi pondasi emosional, berpadu dengan melodi yang kuat dan dinamis.
***
Pada 2009, Aiu memilih jalan baru, meninggalkan Garasi dan menuju Jepang, sebuah negeri yang telah lama menjadi sumber inspirasinya.
Di sana, ia memulai perjalanan solo dengan merilis album mini Grateful Passport.
Melodi dalam album ini lebih lembut dan personal dibandingkan karya-karyanya bersama Garasi.
Lagu “Breathin' 4U” menunjukkan fleksibilitas suaranya yang tetap mampu memancarkan emosi, meski dengan aransemen yang lebih sederhana.
Tak lama setelahnya, Aiu membentuk band The A.I.U, sebuah proyek yang memadukan dance elektronik dengan elemen introspektif.
Proyek ini menunjukkan sisi lain dari dirinya sebagai musisi—berani keluar dari zona nyaman rock alternatif dan bereksperimen dengan genre baru.
Meski berbeda, Aiu tetap mempertahankan ciri khas emosional dalam setiap lagu yang ia bawakan.
Pada 2016, Aiu kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Killing Me Inside, band yang dikenal dengan genre post-hardcore.
Lewat kolaborasi ini, Aiu kembali ke akar emosionalnya, menggunakan kekuatan vokalnya untuk menyampaikan intensitas lirik yang penuh perasaan.
“Fractured” menjadi bukti bahwa suaranya tetap relevan, tak peduli genre apa yang ia masuki.
Aiu Ratna adalah rocker perempuan dengan kemasan lembut.
Suaranya yang khas, baik dalam emo, pop punk, rock alternatif, maupun eksplorasi elektronik, tetap menjadi inti dari semua karyanya.
Kini, kembali bersama Garasi, ia menunjukkan bahwa suara yang kuat dan autentik selalu menemukan jalan pulangnya. []
Tabik,