Laporkan Penyalahgunaan

Blog Archive

Blog Archive

Tags

Categories

Labels

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Popular Posts

Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!

Random Posts

3/random/post-list
6/recent/ticker-posts

Most Popular

Popular Posts

Langsung ke konten utama

Pancasila, Hadiah Umat Islam untuk Indonesia




Menteri Agama kabinet pembangunan III, Jenderal Alamsyah Ratu Perwira Negara, pernah mengatakan bahwa Pancasila adalah hadiah terbesar yang diberikan umat Islam kepada Republik Indonesia. Apa maksudnya?

Hal itu disampaikan dalam acara dies natalis Institut Ilmu Al Qur'an pada 25 April 1981. Menurut Mr. Mohamad Roem, menteri agama mengucapkan hal itu sembari menunjuk ke arah Mr. Kasman Singodimedjo yang juga hadir dalam acara tersebut.

Ungkapan menteri agama tersebut sekaligus memberikan perspektif baru dalam melihat sejarah, khususnya silang pendapat yang terjadi ketika "tujuh kata" piagam Jakarta dalam Pancasila dihapuskan, meskipun sebagian besar pengambil kebijakannya adalah tokoh Islam.

Meski demikian, golongan Islam tetap sepakat untuk tidak menggunakan tujuh kata tersebut. Itulah yang disebut Jenderal Alamsyah sebagai hadiah terbesar umat Islam untuk Indonesia. Salah satu yang mewakili dan menyakinkan penghapusan kala itu adalah Mr. Kasman Singodimedjo yang hadir dalam forum tersebut.

Penghapusan tersebut karena ada usul dari perwakilan Kaigun atau angkatan laut Jepang yang menguasai wilayah timur Indonesia. Disebutkan bahwa jika tujuh kata tetap disahkan, maka Indonesia bisa pecah karena di wilayah timur sebagian besar menganut Katolik dan Protestan.

Meskipun menurut Mr. Roem, dalam panitia sembilan yang merumuskan dan menandatangani piagam Jakarta, ada wakil dari golongan Kristen yaitu Mr. A. A. Maramis yang menerima secara bulat sidang pleno tersebut. Juga ada tokoh seperti Mr. Latuharhari yang juga seorang Kristen dan menerima hasil piagam Jakarta.

Meski demikian, preambul tujuh kata : Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, tetap dihapuskan agar tidak terjadi ancaman perpecahan. Inilah yanh disebut sebagai hadiah umat Islam bagi Indonesia. (InsightBlitar)

Komentar