Kurus itu sepertinya memang takdir. Tapi jangan sampai kerempeng, karena itu tidak sehat. Kalau sampai kerempeng, berarti ada masalah pada tubuh. Lagipula kebutuhan makanan tiap orang memang berbeda-beda, tergantung aktivitas. Itulah kenapa pekerja kasar rata-rata memiliki tubuh besar dan padat, karena pekerjaannya menguras cukup banyak kalori, sehingga makanan yang masuk bisa terproses dengan baik.
Itulah kenapa kadang-kadang saya olahraga, meski bukan olahraga kardio seperti futsal, sepak bola, basket, atau olahraga berat lainnya. Olahraga sederhana seperti shit up, push up, dsj. Kadang juga memperbanyak jalan kaki dan lari-lari kecil. Entah apakah itu ada hasilnya.
Sejak dulu tubuh saya memang kecil. Kurus bisa dibilang, tapi belum masuk kriteria kerempeng (masih hampir, dan jangan sampai). Karena tubuh sehat itu penting, lebih penting daripada punya tubuh atletis. Ya maklum, karena fisik kurang terlatih, sehingga mau atletis darimana?
Tapi ada juga yang meski tidak punya kegiatan fisik yang dominan, namun tubuhnya tetap bagus. Entah apa rahasianya. Adapula yang meski rajin ngegym, tapi tetap saja gembur, bahkan buncit. Apalagi yang awalnya atletis karena ngegym, lalu kemudian meninggalkan kebiasaan ngegym, tubuhnya jadi gak karuan.
Jadi semua memang punya plus minusnya. Sembari ikhtiar agar tidak menjadi kerempeng, dengan memilih menu makanan, olahraga dan istirahat teratur, yang terpenting adalah mensyukuri apa yang ada. Menerima diri sendiri, menerima apa adanya. []
Berteman
Top 10 Pekan ini

Perasaan Lina
Ibel kembali ke ruang transit selepas membuang sampah dan membersihkan grease trap. Ta…

Membaca dan Orang-orang yang Membosankan
"..anak-anak, termasuk remaja, mungkin merasa jika membaca buku itu membosankan. Leb…

Rutinan FLP Blitar, Tradisi Sejak Juli 2008
Pertemuan mingguan FLP Blitar sudah berlangsung sejak bulan Juli 2008, bahkan ketika FLP …

FLP Blitar, Di Usia 14 Tahun
Kopi Jawa, Kopi hitam apa adanya.

Sosok yang Menghidupkan atau Meredupkan Organisasi?
Beberapa kali saya bertemu orang yang oleh masyarakat atau anggota lembaganya dianggap te…

Jangan Remehkan Anak Kecil yang Suka Membaca Buku
Mobil Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab. Blitar sedang melayani sisw…

Ahmad Dahlan, Haji Rosul, dan Muhammadiyah
Tahun 1917, dalam sebuah kunjungan ke Yogyakarta, Haji Rosul berjumpa KH. Ahmad Dahlan. P…
Berbagi Keceriaan di MI Ya Bunayya Srengat
MI Ya Bunayya Srengat, Kabupaten Blitar, menjadi lembaga kedua setelah IAIN Tulung Agung…

Jangan Meminta Kritik untuk Tulisan Pertama, Rayakan Saja Dulu
Sepasang kekasih dengan gembira menyambut bayi pertamanya yang lucu. Bayi lelaki itu sege…
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar di sini, terima kasih sudah mampir di blog ini ya.