5 Rekomendasi Tema untuk Esai Blitar


Proyek penerbitan buku antologi Suara Sastra bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar.
***

Ada yang bertanya, apakah esai Blitar harus mengangkat sejarah?


Sebelumnya telah dibahas apa itu esai dan segala pernak perniknya, bagi yang belum membaca bisa lihat DI SINI.


Ada banyak hal yang bisa diangkat dari Blitar, tentu tidak hanya sejarah. Mari kita membuat abstraksi terkait tema-tema menarik yang bisa diwujudkan menjadi esai, mulai dari yang termudah.


 1.  Perjalanan hidup




Menulis sesuatu yang kita alami tentu akan lebih mudah, suatu refleksi atas apa yang telah terjadi. Terkait pilihan hidup, tantangan, rasa syukur, dan lain sebagainya.


Seperti berjilid-jilid antologi Chiken Soup for The Soul yang renyah dan mengalir, karena mengangkat langsung apa yang dialami.


Begitupun kisah perjalanan hidup yang kemudian dikaitkan dengan Blitar: cinta, karir, pendidikan, keluarga, dan lain sebagainya.


Saya menemui beberapa orang yang datang ke Blitar, awalnya karena keterpaksaan, lalu ia menemukan makna tersendiri dari Blitar, yang kemudian menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya.


Kesan bertemu warga Blitar, berhubungan dengan birokrasi, tempat-tempat memorable, kekuatan sejarah dan budayanya, kuliner, dan segala yang berkesan.


Ceritakan saja, jangan sungkan-sungkan.


 2. Tempat




Kita mungkin mefavoritkan tempat tertentu di Blitar, ada banyak cerita terajut, ada keunikan yang dirasakan. Tempat tersebut memiliki historinya tersendiri.


Tempat yang masih ada, sudah hilang, atau berganti, semua bisa diangkat menjadi esai.


 3. Tokoh/Sosok




Ada seorang yang luar biasa kita temui di Blitar, meletupkan inspirasi dan keteladanan. Dedikasi besarnya menjadi bagian integral dari Blitar, tempat ia berkiprah.


Bisa sosok yang telah tiada, atau masih ada. Kenapa anda mengaguminya dan apa hal penting yang perlu diteladani dari sosoknya?


Di Blitar tentu tak sedikit yang memiliki dedikasi besar tersebut, dan sudah saatnya untuk terus diangkat sebagai inspirasi bagi generasi berikutnya.


 4. Tradisi Masyarakat



Tradisi masyarakat tidak hanya yang rutin dilakukan secara seremonial oleh pemerintah, melainkan juga tradisi baru yang dikreasikan oleh masyarakat setempat.


Baik itu lingkup RT, Desa, Kecamatan dan seterusnya. Kadang ada tradisi lokal yang menarik untuk diangkat, misal program Desa untuk menyekolahkan anak tak mampu, program RT merawat kerukunan antar warga, dlsb.


Itu bagian menarik untuk diceritakan dan menjadi pelajaran berharga, dan itu terjadi, diinisiasi dan dijalankan oleh masyarakat Blitar.


5. Sejarah



Sejarah tak melulu cerita kronologis yang berkaitan dengan asal usul, sejarah bisa berupa potongan peristiwa masa lalu yang bisa dikulik lebih menarik.


Dalam sebuah esai, sejarah bisa menjadi obyek yang dipertanyakan, sekaligus diunggulkan sebagai kekayaan lokal.


Jadi, sejarah mana yang anda minati?


***


Bagi teman-teman yang belum mendapatkan topik esai, bisa kita diskusikan di kolom komentar di bawah ini.


Misalnya ada yang punya ide A, namun ragu apakah bisa diangkat menjadi esai, dan bagaimana pengemasannya?


Selamat berkarya.

Ahmad Fahrizal Aziz

Blogger dan Aktivis Literasi

Posting Komentar

Tinggalkan komentar di sini, terima kasih sudah mampir di blog ini ya.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak